berikut ini saya share beberapa rumus dasar elaktrikal yang nantinya akan membatu teman-teman dalam menentukan berbagai penggunaan besarnya daya, arus,dan tegangan yang di butuhkan pasa suatu beban.
Arus Listrik
1. Arus pada
Daya Nyata (P)
Line to netral/
1 fasa
I = P / (V x
Cos Ø)
Line to
line/ 3 fasa
I =
p / (√3 x V x
Cos Ø)
2. Arus pada
Daya Semu (S)
Line to
netral/ 1 fasa
I =
S / V
Line to
line/ 3 fasa
I = S
/ (√3 x V)
3. Arus pada
Daya Reaktif (Q)
Line to
Netral / 1 fasa
I =
Q / (V x Sin Ø)
Line to line
/ 3 fasa
I = Q / (√3 x V
x Sin Ø)
Ket :
I
= Arus (Ampere)
P
= Daya Nyata (Watt)
S
= Daya Semu (VA)
Q
= Daya Reaktif (VAR)
V
= Tegangan (Volt)
Cos φ
= Faktor daya
Sin φ
= Faktor daya
Arus Nominal
Untuk
menentukan kemampuan hantar arus suatu penghantar yang mensuplai peralatan
listrik, terlebih dahulu harus diketahui besarnya arus nominal dari
peralatan tersebut, yang biasanya arus nominal sudah tertera pada name plate
pada peralatan tersebut. Jika tidak tertera pada name plate-nya maka kemampuan
hantar arus dari suatu penghantar dapat dicari dengan rumus dibawah ini, rumus
ini digunakan untuk menentukan arus nominal dari peralatan yang digunakan
sistem tiga fasa :
I = P / (√3 x V
x Cos Ø)
Ket :
I =
Arus peralatan (Ampere)
P =
Daya masukan peralatan (Watt)
V =
Tegangan (Volt)
Cos φ
= Faktor daya
Arus
Hubung-singkat Kejut
Arus
Hubung-singkat dapat merusak instalasi karena:
- Pengaruh Termis, Kalau arus hubung-singkatnya
berlangsung terlalu lama, kabel-kabelnya akan menjadi terlalu panas,
sehingga isolasinya menjadi rusak.
- Pengaruh Dinamis, Arus
Hubung-singkat kejut dapat merusak instalasi karena gaya-gaya
elektro-dinamis yang ditimbulkan. Arus hubung-singkat kejut ini hanya
berlangsung singkat sekali.
Arus
Hubung-singkat Kejut Pada Beban L-L
Ls – b = k x (100 / Ub) x
ln x √2
Arus
Hubung-singkat Kejut Pada Jaringan L-L
Ls – j = k x (100 / (Ub + Uj)) x
ln x √2
Ket :
Is-b
= Arus hubung-singkat pada beban (Ampere)
Is-j
= Arus hubung-singkat pada jaringan
(Ampere)
In
= Nilai efektif arus beban
nominalnya (Ampere)
k
= Faktor kejut; untuk
suatu instalasi, faktor ini dapat ditentukan secara eksperimental.
Ub
= Rugi tegangan dalam generator atau
transformator (Beban) pada arus beban nominal dinyatakan sebagai
persentase dari tegangan terminal terbuka nominalnya (%).
Uj
= Rugi tegangan pada arus beban
nominal di bagian jaringan yang dihubungkan singkat, dinyatakan sebagai
persentase dari tegangan terminal terbuka nominal dari generator
atau transformator (%).
semoga menjadi referensi yang bermafaat! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar