Jenis Kabel
dan Penggunaannya |
Penggunaan kabel dalam teknik elektronika mempunyai peranan yang sangat
penting, kita tidak disarankan menggunakan kabel sembarangan sebelum kita
mengetahui kontruksi dan karakteristik kabel yang akan kita gunakan, dengan
memperhatikan tersebut diharapkan kita akan mendapatkan hasil maksimal dari
usaha kita.
Kabel berdasarkan fungsinya digunakan untuk :
Kabel berdasarkan fungsinya digunakan untuk :
- Penghantar arus listrik tenaga (Power Cable)
- Penghantar arus listrik data dan informasi
Ada tiga hal
penting yang ada pada kabel diantaranya :
- Penghantar (Konduktor) : media untuk menghantarkan arus listrik
- Isolator : bahan dielektrik untuk mengisolasi dari penghantar yang satu terhadap yang lain dan juga terhadap lingkungan lingkungannya.
- Pelindung luar : yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan mekanis, pengaruh bahan- bahan kimia elektrolysis, api atau pengaruh pengaruh luar lainnya yang merugikan.
Kabel
sebagai Penghantar arus listrik tenaga (Power Cable)
Jenis kabel ini sering digunakan untuk instalasi penerangan maupun instalasi tenaga arus kuat diantaranya adalah NYA, NYAF, NYM, NYMHY, NYY, NYFGBY dll.
Kabel NYA : yaitu kabel yang berinti penghantar/tembaga tunggal, berlapis atau terselubung bahan isolasi PVC.
Jenis kabel ini sering digunakan untuk instalasi penerangan maupun instalasi tenaga arus kuat diantaranya adalah NYA, NYAF, NYM, NYMHY, NYY, NYFGBY dll.
Kabel NYA : yaitu kabel yang berinti penghantar/tembaga tunggal, berlapis atau terselubung bahan isolasi PVC.
Karakteristik kelistrikan Kabel NYA :
Dari tabel, misalnya
kabel dengan ukuran 1 mm² pada temperatur 20ยบ C : penghantarnya memiliki
resistansi sebesar 23.4 ohm setiap 1 km panjang kabel dan penyekatnya memiliki
resistansi sebesar 51 M ohm setiap 1 km panjang kabel.
Kabel NYM : merupakan kabel jenis standar dengan tembaga sebagai penghantar berisolasi PVC dan berselubung PVC (isolasi berlapis). Kabel NYM berinti 1, 2, 3 bahkan lebih.
Kabel NYM : merupakan kabel jenis standar dengan tembaga sebagai penghantar berisolasi PVC dan berselubung PVC (isolasi berlapis). Kabel NYM berinti 1, 2, 3 bahkan lebih.
Karakteristik kelistrikan Kabel NYM :
Kabel NYAF : merupakan jenis kabel serabut fleksibel dan berisolasi PVC dengan penghantar tenbaga berjenis serabut dimaksud untuk mempermudah bergerak (fleksibel). Kabel jenis NYAF digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibilitas yang tinggi.
Karakteristik kelistrikan Kabel NYAF :
Kabel NYMHY : adalah jenis kabel dengan tembaga serabut sebagai penghantar dan fleksibel, berisolasi PVC dan terselubung PVC. Kabel jenis ini digunakan untuk instalasi yang bergerak seperti peralatan listrik tangan (Bor, Solder dll)
Karakteristik kelistrikan Kabel NYMHY :
Kabel NYY : Merupakan kabel standar dengan
tembaga sebagai penghantar berselubung PVC dan berisolasi PVC
Karakteristik kelistrikan Kabel NYY :
Kabel
sebagai Penghantar arus listrik data dan informasi
Kabel Jenis ini diantaranya adalah seperti kabel telepon, kabel Coaxial, kabel Serat Optik, Kabel USB maupun kabel pada Perangkat Audio-Video.
Kabel Jenis ini diantaranya adalah seperti kabel telepon, kabel Coaxial, kabel Serat Optik, Kabel USB maupun kabel pada Perangkat Audio-Video.
Kabel Telepon
Macam-macam kabel telepon diantaranya, aerial cable (kabel atas tanah), indoor cable (kabel rumah), burial cable (kabel tanam) dll.
Aerial cable, kabel jenis ini merupakan kabel
telepon yang digunakan diluar ruangan atau diudara bebas yang dipasang antara
satu tiang telepon dengan tiang yang lainnya.
Ket :
1. Penghantar tembaga
2. Pita polyester
3. Kawat galvanis baja bulat (untuk menarik/penyangga kabel antar tiang)
4. Selubung luar polyethylene
1. Penghantar tembaga
2. Pita polyester
3. Kawat galvanis baja bulat (untuk menarik/penyangga kabel antar tiang)
4. Selubung luar polyethylene
Indoor Cable, kabel jenis ini merupakan kabel
telepon yang digunakan didalam ruangan/rumah.
Buried Cable, merupakan jenis kabel yang
tertanam dalam tanah
Kabel
Coaxial
Kabel jenis yang memiliki impedansi rendah sekitar 80 ohm, redaman yang rendah dan umumnya digunakan untuk frequensi tinggi. Contohnya seperti : Kabel antenna.
Kabel jenis yang memiliki impedansi rendah sekitar 80 ohm, redaman yang rendah dan umumnya digunakan untuk frequensi tinggi. Contohnya seperti : Kabel antenna.
Kabel Serat
Optik
Merupakan jenis kabel (media) transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas yang besar dan dengan kehandalan yang tinggi. Serat optic ini gelombang pembawa informasinya bukan merupakan gelombang elektromagnetik atau listrik, akan tetapi merupakan sinar atau cahaya laser.
Merupakan jenis kabel (media) transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas yang besar dan dengan kehandalan yang tinggi. Serat optic ini gelombang pembawa informasinya bukan merupakan gelombang elektromagnetik atau listrik, akan tetapi merupakan sinar atau cahaya laser.
Serat optic
tersusun dari beberapa bagian yang memiliki fungsi dan indeks bias yang
berbeda, diantaranya :
- Core ( inti ) terbuat dari bahan kuarsa dengan kualitas tinggi berfungsi untuk melewatkan cahaya yang merambat dari satu ujung ke ujung lainnya.
- Cladding ( Selubung ) Berfungsi sebagai cermin, untuk memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung yang lain terbuat dari bahan gelas dengan indeks lebih kecil dari core (inti ).
- Coating ( jaket ) berfungsi sebagai pelindung mekanis dan tempat code warna. Coating terbuat dari bahan plastik untuk melindungi serat optik dari kerusakan, tekanan perubahan temperatur dan sebagainya.
Kabel USB (
Universal Serial Bus )
Metrupakan kabel data yang digunakan untuk koneksi komputer dengan pheripheral atau peralatan tambahan pada komputer.
Metrupakan kabel data yang digunakan untuk koneksi komputer dengan pheripheral atau peralatan tambahan pada komputer.
Kabel pada
Perangkat Audio-Video
Terdapat beberapa format kabel video diantaranya seperti coaxial composit, RCA-komposit, s-video 3RCA, 5 RCA, HDMI dll. Kabel video berbeda dengan kabel audio analog dimana kabel audio berfungsi mentransfer sinyal berfrekuensi rendah 20 -20 Khz. Sedangkan kabel video berfungsi untuk mentransfer sinyal frekuensi tinggi 8 Mhz -10 Mhz seperti format NTSC.
Terdapat beberapa format kabel video diantaranya seperti coaxial composit, RCA-komposit, s-video 3RCA, 5 RCA, HDMI dll. Kabel video berbeda dengan kabel audio analog dimana kabel audio berfungsi mentransfer sinyal berfrekuensi rendah 20 -20 Khz. Sedangkan kabel video berfungsi untuk mentransfer sinyal frekuensi tinggi 8 Mhz -10 Mhz seperti format NTSC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar